Minggu, 29 April 2012

MENGENALI STROKE

Ingat 3 langkah 'STR'. para dkter menyatakan org terdekat dpt mengenali stroke dgn menanyakan 3 pertanyaan sederhana : - S: SMILE. Minta penderita u/ tersenyum. Kalo pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf. - T : TALK. Minta org tsb utk berbicara kalimat singkat (mis: Hari ini cerah, atau apa saja). Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke. - R : Minta dia utk RAISE BOTH ARMS (Mengangkat kedua lengan). Kalau tdk bisa mengangkat artinya ada kelumpuhan akibat stroke. Jgn terlambat panggil ambulans. Jika ada salah satu dari gangguan utk melakukan STR, segera panggil ambulans & ceritakan keadaan ini kpd petugas. Cara lain utk mengenali stroke adalah : Minta org tsb menjulurkan lidahnya. Jika lidah "bengkok", menyimpang ke satu arah, ini jg merupakan suatu tanda dr stroke. jika Anda dpt mengirimkan pesan ini kpd sedikitnya 10 org, maka paling tidak ada 1 nyawa yg dpt diselamatkan. Percayalah ini bekerja. Tak ada org yg tahu dia akan terkena stroke suatu hari nanti. jadikan ini pengetahuan utk suatu hari nanti jika ada yang membutuhkan.

Libur...

Waktunya libur bagi kelas IX yang telah selesai UN..

Minggu, 15 April 2012

ALAT-ALAT OPTIK

1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Yang termasuk alat optik buatan diantaranya: kacamata, kamera, lup atau pembesar, mikroskop, teropong, dan periskop. 2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian-Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.
(1) Kornea yaitu bagian depan mata yang memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput bening. (2) Aquaeous humor yaitu cairan di belakang kornea yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata. (3) Lensa mata atau lensa kristalin yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Lensa mata merupakan lensa cembung. (4) Iris yaitu selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran dan berfungsi memberi warna pada mata. (5) Pupil yaitu celah lingkaran yang dibentuk oleh iris dan berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang mengenai mata. (6) Retina atau selaput jala yaitu bagian yang berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil yang dibentuk oleh lensa mata. (7) Bintik kuning yaitu bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan terlihat jelas, bayangan harus terbentuk di retina tepat di bintik kuning. (8) Saraf optik yaitu saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal bayangan dari bintik kuning sampai ke otak dan otaklah yang menerjemahkan sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik seperti yang ditangkap oleh retina. Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com Diagram pembentukan bayangan pada mata adalah sebagai berikut : B. Daya Akomodasi Mata Lensa menebal Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (Cembung) atau menipis (pipih) sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat di retina. Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum disebut titlk dekat mata atau punctum proximum. Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum remotum. Lensa memipih C. Cacat Mata atau Aberasi PR = ~ PP = 25 cm Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh takberhingga di depan mata. Mata yang jangkauan penglihatannya tidak terletak di antara titik dekat 25 cm dan titik jauh takberhingga disebut cacat mata atau aberasi. Cacat mata ditanggulangi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau operasi. (a). Miopi atau Rabun Jauh Penderita miopi atau rabunjauh memiliki titik jauh terbatas di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda-benda yang jauh dengan jelas. Bayangan benda yang jauh dari mata miopi jatuh di depan retina. Cacat mata ini disebabkan karena bola mata terlalu cembung ( jarak fokus lensa terlalu pendek ) PR < ~ PP = 25 Lensa cekung Bola mata terlalu cembungAgar bayangan jatuh tepat di retina, digunakan kacamata berlensa negatif atau lensa cekung. Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com PRPM100−= dengan PM = daya lensa untuk miopi dalam satuan dioptri dan PR = punctum remotum (titik jauh mata) dalam satuan cm. (b) Hipermetropi atau Rabun Dekat Penderita hipermetropi atau rabun dekat memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm di depan matanya sehingga tidak dapat melihat benda-benda yang dekat dengan jelas.Bayangan benda yang dekat pada mata hipermetropi jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan karena bola mata terlalu pipih ( jarak fokus lensa terlalu panjang ) PR = ~ PP > 25 Jika jarak benda s tidak disebutkan dalam soal, nilai s diambil dari titik dekat mata normal, yaitu 25 cm , sehingga persamaan kekuatan lensa untuk hipermetropi menjadi : (c) Presbiopi atau Mata Tua Presbiopi atau mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi mata pada usia lanjut. Titik dekat mata presbiopi lebih besar dari 25 cm dan titik jauhnya terbatas di depan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan kacamata bifokal, yaitu kacamata berfungsi rangkap (untuk melihat dekat dan jauh). Bola mata terlalupipih dengan PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi dalam satuan dioptri, s = jarak benda di depan kacamata, dan PP = punctum proximum (titik dekat mata) dalam satuan cm. Lensa cekungPPSPH100100−=PPPH1004−= PR < ~ PP > 25 Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com 3. KAMERA Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagrampembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuklensa kamera dijatuhkan pada film (seakan-akan retina) yang terletak di antara F, dan 2F. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil. Diagram pembentukan bayangan pada kamera dan mata adalah seperti berikut ini. 2F letak bayangan di antara F, dan 2F, Bagian-bagian dari sebuah kamera adalah sebagai berikut. (1) Lensa cembung beffungsi untuk membentuk bayangan. Lensa Film Diafragma (2) Film berfungsi untuk menangkap ba-yangan yang dibentuk lensa cembung. (3) Cincin pemfokus yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur atau rnengubah-ubah jarak lensa sesuai dengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan jelas pada film. Pada sebagian kamera, cincin pemfokus tidak ada. (4) Diafragma yaitu bagian yang membentuk celah untuk mengatur banyaknya intensitas cahaya yang mengenai film. 4. LUP ATAU KACA PEMBESAR Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Pada lup, benda diletakkan di antara Odan F sehingga bayangan yang terbentuk di depan lensabersifat maya, tegak, diperbesar. Jika bayangan yangdibentuk lup berada di titik dekat mata, mata akan melihatnya dengan berakomodasi maksimum. Sebaliknya, jika mataingin mengamati benda dengan meng-gunakan lup dalam keadaaan relaks tanpa akomodasi, benda harus diletakkantepat di titik fokus lup. Asyiknya Belajar Fisika! www. arifkristanta.blogs.linkbucks.com Berikut ini adalah gambar pembentukan bayangan pada lup : Perbesaran bayangan : a) mata tidak berakomodasi : b) Mata berakomodasi maksimum: fSMn= 1+=fSMn Dengan : M = perbesaran bayangan f = jarak fokus lup Sn= titik dekat mata. 5. MIKROSKOP Lensa okuler Lensa obyektif Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop adalah sebagai berikut : Sebuah mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama yang dekat engan benda disebut lensa objektif dan lensa cembung kedua yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Lensa okuler berfungsi mirip dengan lup. hi Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektik adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar. 6. TEROPONG (TELESKOP) Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak dekat dan jelas. Ada dua jenis teropong, yaitu teropong bias, yang tersusun atas beberapa lensa, dan teropong pantul, yang tersusun atas beberapa cermin atau gabungan cermin dengan lensa. Contoh : a. Teropong bintang. Teropong bintang termasuk teropong bias, disebut juga teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda di langit seperti bintang, bulan, planet dan benda lainnya. Teropong ini menggunakan dua buah lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari pada jarak fokus lensa okuler. Lensa okuler Lensa obyektif b. Teropong Prisma Teropong prisma mempunyai fungsi untuk mengamati benda-benda di bumi agar lebih dekat dan jelas. Sebagai teropong bias, teropong ini menggunakan dua buah lensa ( obyektif dan okuler) dan sepasang prisma siku-siku sama kaki untuk membalikkan bayangan. Lensa okuler Prisma Cahaya Lensa obyektif c. Teropong Pantul Teropong ini menggunakan cermin cekung besar untuk mengumpulkan cahaya, dan cermin datar dan sebagaian dengan lensa cembung ( okuler ) untuk mengamati benda. Cahaya bki Lensa okuler Cermin cekung Cermin datar 7. PERISKOP Periskop adalah alat optik yang biasa digunakan oleh awak kapal selam untuk mengamati benda-benda yang ada di atas permukaan laut. Komponen periskop terdiri dari dua buah lensa cembung ( obyektif dan okuler ) serta dua cermin cembung atau prisma.

Sabtu, 14 April 2012

UN

Selamat menempuh UN buat anak-anakku kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Jombang..doa seluruh orang tua, keluarga dan dewan guru menyertai kalian..