Senin, 18 Februari 2013

SCABIES PADA KELINCI

Dalam artikel disebutkan juga bahwa Scabies merupakan penyakit kulit yang sering ditemukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan iklim tropis Indonesia sangat mendukung perkembangan agen penyebab scabies. Makanya sebagai pemilik hewan kita dituntut harus selalu menjaga sanitasi kandang dan memberikan nutrisi yang baik. Hewan yang terkena scabies sering terlihat tidak tenang dan terus-terusan menggaruk atau menggosokkan bagian tubuhnya ke benda keras akibat rasa gatal. Bulu/rambut rontok dan patah-patah serta adanya bagian tepi yang tidak merata disertai keropeng, kulit bersisik dan diikuti terjadinya reruntuhan jaringan kulit. Selain itu nafsu makan juga menurun drastis bila tidak segera diobati. Pada kelinci, scabies umumnya menyerang bagian daun telinga dan jari-jari kaki kelinci. Tanda-tandanya ya seperti yang saya sebut di atas tadi, bagian tepi tidak rata, bersisik, keropeng dan ada kulit yang 'rontok'. Apabila anda ingin mengobati sendiri scabies pada kelinci atau hewan peliharaan lain seperti kucing atau anjing, ada dua alternatif pengobatan yang biasa kami lakukan di sini. Mudah-mudahan salah satunya bermanfaat untuk anda. Pertama kali, bersihkan dulu bagian kulit yang terkena scabies. Kalau perlu bulu-bulu sekitarnya dicukur, kemudian dicuci dengan air hangat dan diolesi scabicid salep. Salep ini bisa dibeli di apotik umum dan harganya tidak terlalu mahal koq, sekitar 10 ribuan. Untuk scabies yang tergolong ringan, pemberian salep ini bisa menyembuhkan. Olesi tipis-tipis dan pegang/peluk pet anda selama 15-30 menit untuk mencegah mereka menjilat-jilati bagian yang diolesi salep. Untuk scabies ringan, kami biasa memberikan salep 2-3 kali dalam seminggu. Pengulangan seminggu kemudian apabila belum sembuh. Pernah juga ada kelinci yang kami olesi salep setiap hari karena scabiesnya cukup parah. Alternatif yang kedua adalah dengan disuntik. Obat yang biasa kami pakai adalah wormectin, bisa didapat di toko khusus hewan. Caranya dengan disuntik di bagian tengkuk, di bawah kulit tapi jangan sampai kena daging. Untuk dosisnya biasanya disesuaikan dengan berat badan hewan. Anda bisa membaca di kemasannya. Nah, biasanya cara ini dianggap sulit karena tidak semua orang berani atau mengerti cara menyuntik Merawat Kelinci Berpenyakit Kudisan 1. Pisahkan kelinci yang terserang penyakit kudisan atau scabies. Kemudian cukur bulu tempat adanya lesi. Cuci luka pada kulit kelinci tersebut menggunakan air hangat. Kemudian keringkan menggunakan handuk atau kain lap. 2. Beri terapi pengobatan pada luka akibat penyakit kudis tersebut. Gunakan salep kulit yang mengandung belerang sesuai dengan dosis tertera. Lakukan pengobatan tersebut secara rutin hingga penyakit kudisan pada kelinci hilang. 3. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan kelinci adalah sanitasi kandang. Bersihkan selalu kandang kelinci dengan menyemprotkan desinfektan. Setelah dilakukan penyemprotan ada baiknya bila kandang dijemur dibawah terik matahari. Kandang perlu dibiarkan kosong selama beberapa hari untuk menjaga kontaminasi bakteri ataupun agen penyebab penyakit. Sebagai tambahan, selalu gunakan alas kering untuk kandang kelinci. Berikan segenggam rumput kering untuk alas toiletnya. Ganti alas tersebut secara rutin agar selalu terjaga kebersihannya dan kandang tidak bau. 4. Bila penyakit masih berlanjut, segera hubungi dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. yang terkena scabies. Apabila anda termasuk golongan pemilik pet yang takut menyuntik sendiri, saya sarankan diolesi salep saja atau bawa ke dokter hewan terdekat.

Selasa, 12 Februari 2013

Rupa-rupa

MENU RESTORAN PADANG KITO Jelang Pemilu 2014 : 1. Nasdem (Nasi Dendeng Masiak) 2. PKB (Pangek Kalio Bilih) 3. PKS (Pargede Kantang Sambalado) 4. PDIP (Patin Digoreng Patai) 5. Golkar (Goreng Lele Kariang) 6. Gerindra (Gulai Ebi Rinuak Ikan badaruak) 7. Demokrat (Dendeng Masiak Orak Arik Ampas Tahu) 8. PAN (Pario Asam Naneh) 9. PPP (Palai Panggang Patin) 10. Hanura (Hati ayam Nasi Urap) Tambo ciek. Nan indak suko, ado menu GOLPUT : Gulai Opor Lado Nasi Putiah